Kamis, 27 Juni 2013

Raden Mahmud Wijaya : SDA Indonesia Milik Indonesia, Bukan Milik Asing


Yogyakarta — Presiden Raden Mahmud Wijaya, Senin (17/6/2013), memperingatkan bahwa Indonesia harus menjadi Negara yang mandiri.

Dia menegaskan, bahwa Negara yang maju adalah bangsa yang mandiri, cerdas dan tidak grusa-grusu.


"Kekayaan alam Indonesia harus bisa dikelola dan dinikmati sendiri.

Saya menentang orang-orang yang menjual SDA Indonesia ke asing,"
kata Raden Mahmud Wijaya dalam jumpa pers di Istana Presiden.

"Otak mereka ada dimana? Main jual-jual aja. Ya kalau nggak mampu mengelola dibiarin aja, untuk anak cucu kita lah! nanti lama-lama juga bisa mengelola. Kasihan anak cucu kita Cuma disisain cerita negri yang kaya. FUCKK, BEDEBAH ," tambah dia.

Lebih lanjut Raden Mahmud Wijaya menegaskan, bagaimanapun Sumber Daya Alam harus dikelola sendiri. Dan perkataan saya harus diperhatikan oleh Presiden asli.

"Saya presiden palsu hanya bisa marah-marah. Tetapi jangan remehkan saya, saya tidak takut dengan siapun. Monster sekalian saya hadang. Kalau takdir mati ya mati, hidup ya hidup. Memang kalau sudah takdir matinya begitu ya sudah ," ujar Raden Mahmud Wijaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ShareThis