Yogyakarta – Hari Minggu (04/8), di Gulai kepala ikan pak untung (IPDA TUT HARSONO 18, UTARA BALAI KOTA JOGJA) akan menggelar acara buka puasa bersama antara jajaran anggota Forum Diskusi Sepakbola Indonesia cabang Yogyakarta yang akan diikuti oleh Presiden tercinta Raden Mahmud Wijaya.
Presiden Raden Mahmud Wijaya mengatakan, kegiatan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga sebagai sarana menjalin kebersamaan dan sinergi antar Suporter dan masyarakat umum.
“Acara buka puasa dimulai pukul 17.00 WIB,” jelas Presiden. Setelah buka puasa bersama, kata dia, akan
dilanjutkan salat Maghrib berjamaah dan waktu menunggu buka puasa akan diisi tausiah Ramadan yang disampaikan ustaz Aq Rizal dan Mas Arvan.
"Semua orang boleh ikut, asal bawa uang. saya tidak mau bayarin. Soalnya saya juga orang miskin," ujar Presiden kepada presidenmahmud.blogspot.com melalui pesan singkat, Selasa (30/7/2013).
Presiden RMW juga mengatakan, alasan peserta bukber ditarik iuran 20 ribu karena kondisi ekonomi yang sulit, terkait krisis moneter yang melanda dunia. Selain itu, dana untuk bukber juga sudah dialihkan untuk pembagian balsem pada masyarakat. "Lho, kan masyarakat kemarin juga sudah mendapat balsem dari pemerintah, 150 ribu. Mbok iya, disisihkan sedikit untuk acara buka bersama ini. Jarang-jarang lho, masyarakat bisa buka bersama bersama presiden," ungkap presiden RMW dengan sedikit sewot.
Presiden Raden Mahmud Wijaya mengatakan, kegiatan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi, juga sebagai sarana menjalin kebersamaan dan sinergi antar Suporter dan masyarakat umum.
“Acara buka puasa dimulai pukul 17.00 WIB,” jelas Presiden. Setelah buka puasa bersama, kata dia, akan
dilanjutkan salat Maghrib berjamaah dan waktu menunggu buka puasa akan diisi tausiah Ramadan yang disampaikan ustaz Aq Rizal dan Mas Arvan.
"Semua orang boleh ikut, asal bawa uang. saya tidak mau bayarin. Soalnya saya juga orang miskin," ujar Presiden kepada presidenmahmud.blogspot.com melalui pesan singkat, Selasa (30/7/2013).
Presiden RMW juga mengatakan, alasan peserta bukber ditarik iuran 20 ribu karena kondisi ekonomi yang sulit, terkait krisis moneter yang melanda dunia. Selain itu, dana untuk bukber juga sudah dialihkan untuk pembagian balsem pada masyarakat. "Lho, kan masyarakat kemarin juga sudah mendapat balsem dari pemerintah, 150 ribu. Mbok iya, disisihkan sedikit untuk acara buka bersama ini. Jarang-jarang lho, masyarakat bisa buka bersama bersama presiden," ungkap presiden RMW dengan sedikit sewot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar