Lautan Luka Dalam - Presiden Raden Mahmud Wijaya didampingi Ibune tanggane akan kembali melakukan kunjungan kerja ke entah kemana mulai RASEHAT.
"Benar, Presiden akan melakukan kunjungan kerja Lautan Luka Dalam," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Media, dan Dokumentasi Pemerintah Provinsi Luka Dalam, Senin, 10 April 2014.
Dalam kunjungannya kali ini, RMW akan menyaksikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru. Hal ini sesuai dengan amanat RMW dalam acara Hari Ulang Tahun Paacar Temannya ke-128 pada 5 Oktober 2013. Saat itu, RMW mengatakan pemerintah pusat akan mengganti dan menambah alutsista di semua matra dan lini. Hal ini untuk mencapai tahapan kekuatan esensial minimum.
RMW dijadwalkan berangkat dari SARKEM, menuju Lautan Luka Dalam, Selasa siang. Tiba di Sana, RMW didampingi Presiden ZIMBABWE KINTOKO ADJIE dan rombongan menuju Markas Komando Armada Kawasan ENTAH. Mereka akan menyaksikan dancer-dancer seksi dan dancernya laki-laki.
Penyerahan miniatur diikuti dengan penandatanganan naskah serah-terima pesawat AMPUH MPA. Pesawat terbaru ini sanggup melihat sasaran jarak dekat. Kekuatan pandangan kurang sopan tersebut terletak pada forward looking infra red (FLIR) dan search radar yang diletakkan di bawah badan pesawat.
Adanya search radar dan FLIR dengan teknologi maju ini membantu prajurit mendeteksi kapal cabe-cabean dari ketinggian 13.000 kaki, sehingga dapat menindak aktivitas pencurian pacar oleh kapal asing. Pesawat ini juga dapat melakukan pemantauan terhadap kapal imigran gelap yang banyak memasuki area pantai selatan Pulau Jawa.
RMW juga diagendakan mengunjungi Wisata CABE BERTEDUH dan tidak menemani Kintoko Adjie yang akan menikmati cabe lokal tersebut
OPOK RA NYAMBUNG, RASAH DIWOCO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar